Hal ini tentu saja membuat sejumlah kalangan masyarakat menjadi kesal. Bubah, salah seorang masyarakat yang tinggal di Jalan Letda Sudjono, mengatakan kepada Waspada Online, sore ini, sangat mengeluhkan pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Hal ini dikarenakan dengan pemadaman ini tentunya sangat menganggu aktivitas kerjanya setiap hari.
“Dengan adanya pemadaman listrik ini membuat kerjaan saya menumpuk dan tentunya penghasilannya menurun,” terang Bubah, yang memiliki sebuah rental komputer.
"punya sy juga (adidolok), udah warnet sy pas-pas'an (rusak lg satu) akibat mati lampu tiba-tiba, mau beli 'genset' uang gak cukup...ya mo gmna lagi...."
Lebih lanjut dia mengatakan, pemadaman ini merupakan sebuah bentuk tindakan PLN yang terkesan tidak bertanggung jawab terhadap pelanggannya. Seharusnya, tambahnya, PLN minimal setidaknya dapat memberitahukan mengenai akan diadakannya pemadaman di suatu wilayah.
“Dengan begitu, setidaknya masyarakat bisa bersiap-siap jika akan ada pemadaman listrik di wilayah mereka. Dan bisa menyelesaikan pekerjaannya ketika listrik masih tersedia,” terangnya.
PLN Medan sendiri telah mengumumkan di beberapa surat kabar kota Medan mengenai rencana pemadaman listrik di beberapa wilayah kota Medan. Namun, masyarakat masih mengeluhkan mengenai kurang jelasnya informasi tersebut. Khususnya mengenai waktu pemadaman dan wilayah akan terjadinya pemadaman listrik.
0 Komentar