Purba My ID

Membuat Snapshot di Windows XP

Dengan memiliki sistem media Center pengguna komputer bisa membuka film, lagu, televisi, merekam siaran televisi, pause acara tv, mendengarkan radio fm, melihat koleksi foto, bermain game, dan bernavigasi dalam menu-menunya dengan mudah cukup menggunakan remote control. Sistem media center biasanya terdapat di dalam komputer jenis khusus yang disebut htpc (Home Theater PC).


Jangan bayangkan bahwa membangun sistem seperti ini selalu memerlukan biaya yang mahal. Dengan perangkat seadanya pun kita juga bisa membuat sistem dengan fitur yang sama. Tapi yang perlu diperhatikan adalah mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh sistem ini.
TV dan FM tuner diperlukan jika anda ingin menikmati siaran televisi dan mendengar radio FM di komputer. Sedangkan remote control mutlak diperlukan. Karena tanpa remote control sistem Media Center justru malah mempersulit penggunanya.


Harga sebuah TV tuner beserta remote controlnya yang sudah bersertifikat windows vista dan kompatibel dengan Windows Media Center harganya masih relatif tinggi (di atas >1 juta). Namun trik kali ini tidak harus menggunakan TV Tuner dan remote control yang mahal. Sebuah TV Tuner analog beserta fm tuner dan remote control yang saat ini sudah terjangkau, hanya berkisar 300rb-500rb di pasaran. Saat ini ada juga yang menawarkan paket remote control beserta USB IrDa receivernya saja tanpa tv tuner card, harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan harga tv tuner card.

Umumnya media center di Windows XP menggunakan OS Windows XP Media Center Edition 2002/2004/2005. Kelebihan Windows XP MCE software sangat stabil dan gampang disetup, tapi diperlukan hardware yang sudah disertifikasi telah kompatibel dengan MCE, kekurangannya mahal di ongkos. Sedangkan yang dibahas di tutorial ini menggunakan freeware open source MediaPortal. Program ini sudah mendukung semua fitur multimedia yang dibutuhkan. ditambah lagi dengan dukungan skins dan plugins yang bisa ditambahkan.

MediaPortal selain gratis juga telah mendukung banyak hardware, namun mengingat ini belum versi final maka kestabilannya juga bervariasi tergantung hardware yang terpasang. Kekurangan lainnya butuh pengaturan yang rumit. Lebih cocok bagi yang sudah berpengalaman dengan multimedia.

Tips: Jika anda berniat membeli TV Tuner card yang murah sebaiknya periksa terlebih dulu merek TV Tuner yang kompatibel dengan MediaPortal. Cari tau kelebihan dan kekurangannya serta meminta saran dan pengalaman orang-orang yang sudah menggunakannya. Semua bisa dilihat di forum-forum mengenai tv tuner. Jika anda berniat membangun sistem media center dengan menggunakan freeware MediaPortal kunjungi juga situs MediaPortal untuk mengetahui merek-merek tv tuner card yang sudah didukung. Dengan harapan anda akan puas sesudah membeli dan menggunakannya.

Untuk lebih jelasnya inilah yang diperlukan pada tutorial ini:
Jika menggunakan TV Tuner, pastikan sudah terinstall di Windows XP dan bekerja sebagaimana mestinya. Gunakan driver terbaru. Periksa juga apakah remote control bisa digunakan. Remote Control akan dipakai sebagai Controller utama program MediaPortal.
Installkan K-Lite Mega Codec Pack, kumpulan codec ini digunakan untuk mendukung file multimedia yang belum didukung oleh MediaPortal, seperti file .FLV dan .3GP.
Install MediaPortal. Jika instalasi gagal, coba untuk mengekstrak file installer MediaPortal_Setup_1.0_RC1_Refesh.exe dengan Izarc/RinRAR. Di dalam folder Deploy jalankan package-mediaportal.exe.
Sesaat setelah dimulai instalasi program akan memeriksa VGA yang terinstall di komputer, jika tidak memenuhi persyaratan hardware minimum, instalasi MediaPortal akan berhenti tanpa pesan apapun (di versi 1.0 RC1).
Setelah proses instalasi selesai, masuk ke MediaPortal Configuration, buka menu Television>Capture Cards. Pastikan TV Tuner anda terdeteksi oleh MediaPortal melalui menu Add.

Jika tidak terdeteksi, coba installkan driver terbaru tv tuner card atau cari solusi mengenai masalah ini di forum MediaPortal. 
Pengguna Leadtek WInFast jangan menggunakan driver lama dan WinFastPVR lama, karena MediaPortal tidak dapat mendeteksi hardware. Setelah menginstall driver dan WinFastPVR yang baru akhirnya tv tuner card dapat dikenali.
Pilih tv tuner yang terdeteksi, misalnya WinFast TV2000 XP Deluxe lalu klik tombol Edit. Buka tab Autotune. Pilih Country: Indonesia, Input Source: Antenna lalu klik tombol Scan.

Tunggu beberapa saat sampai program selesai menambahkan sinyal stasiun televisi yang cukup kuat. Agar pencarian ini lebih maksimal, disarankan menggunakan antenna televisi yang bagus.
Setelah pencarian selesai, daftar channel akan ditampilkan di bawah. Anda juga bisa mengedit nama channel.
Sekarang ke Autotune Radio. Dengan cara yang sama pilih Country: Indonesia, Input Source: Antenna lalu klik tombol Scan. Pencarian ini membutuhkan waktu lebih lama dari pencarian sinyal tv karena panjang dan padatanya sinyal radio FM. Setelah selesai berikan nama stasiun (nama stasiun dapat di atur belakangan melalui MediaPortal Configuration).

Biarkan settingan lainnya seperti apa adanya (default), setelah selesai klik OK
Sekarang buka menu Remote. Pilih Remote control yang kompatibel dengan tv tuner.

Pengguna WinFast TV2000 XP terlebih dulu harus menginstall plugin bernama CoolReceiver. Caranya masuk ke menu Plugins, pilih tab MPInstaller, pilih tombol Install. Arahkan ke file coolreciver.725.mpi

Setelah instalasi selesai restart program MediaPortal Configuration agar plugin baru bisa ditampilkan. Masuk lagi ke menu Plugins. Klik kanan pada plugin CoolReveiver dan pilih enabled.

Klik kanan sekali lagi pada plugin CoolReceiver dan pilih Configuration. Pilih jenis remote yang anda miliki. Tombol Mapping digunakan untuk mengganti fungsi tombol-tombol pada remote control, sementara ini biarkan setting standar dan pilih tombol Close.
Saatnya menentukan lokasi file multimedia di harddisk.
Buka menu Movies>Movie Folders. Klik tombol Add untuk menambahkan folder yang berisi koleksi Video anda.

Buka menu Movies>Movie Extensions. Tambahkan ekstensi video yang belum ada misalnya .FLV, .RMVB, .3GP dsb.

Lakukan hal yang sama untuk folder musik/mp3 di menu Music>Music Folders. Untuk menambahkan koleksi foto masuk ke menu Pictures>Picture Folders.
Setelah semua pengaturan selesai dilakukan klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan.
Sekarang buka MediaPortal. Jika anda berhasil mengkonfigurasi software ini anda bisa menikmati sistem Media Center murah.


Untuk yang ingin menterjemahkan MediaPortal menjadi Bahasa Indonesia, ikuti tutorial berikut :  MediaPortal: Menambah Bahasa Indonesia.

Saat menampilkan folder video dan audio, MediaPortal akan mencari file folder.jpg untuk dijadikan gambar ikon folder atau cover art.
Sedangkan jika masuk ke dalam folder video, MediaPortal akan mencari file .jpg yang namanya sama dengan file video. Misalnya: Jika ada file video bernama VideoClip_Andra_Mainhati.flv, program akan mencari file VideoClip_Andra_Mainhati.jpg. File ini ditampilkan sebagai snapshot video untuk mempermudah penelusuran file.
Snapshot file video

Daripada membuat snapshot secara manual untuk setiap file video, mending pakai cara otomatis. Yang diperlukan adalah sebuah plugin untuk MediaPortal dengan nama Video Thumbnailer yang bisa diunduh dari URL ini .

Install file thumbnailer.xxx.MPI, lalu aktifkan dari MediaPortal Configuration dengan cara klik kanan pada plugin Thumbnailer dan pilih enabled.
Aktifkan Autothumbs
Autothumbs settings
Atur di mana lokasi video yang akan dibuatkan snapshotnya. Atur juga pada detik ke berapa gambar akan diambil. Jika perlu tentukan juga ukuran thumbnailnya. Setelah selesai klik Update and Close.
Setelah plugin diaktifkan, program akan membuat snapshot dari file yang sedang diakses.
Proses pembuatan snapshot berjalan di modus background (diproses sembunyi-sembunyi) sehingga user akan merasa tidak ada sesuatu yang terjadi di MediaPortal.

Posting Komentar

0 Komentar