Canon IXUS 200 IS

Bagi Anda yang gemar bepergian bersama teman dan keluarga serta mengabadikan momen-momen berharga bersama, sebuah kamera pocket akan menjadi teman berharga bagi Anda. Canon sebagai market leader kamera digital di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan kamera pocket terbarunya, yaitu IXUS 200 IS dan 120 IS. Kedua seri tersebut memiliki desain yang menarik, dimensi yang compact lengkap dengan pilihan warna-warna cerah yang menarik.

 

Tidak hanya hadir dengan desain yang menarik, kedua seri kamera pocket tersebut dilengkapi dengan berbagai feature terbaru Canon. Sebut saja; Canon exclusive; DIGIC 4*, touch screen dengan touch AF (IXUS 200 IS), HD movie recording (1280x720 @30fps), 12.1MP CCD dengan 5x optical zoom (4x untuk IXUS 120 IS), dan berbagai feature khas Canon yang menjanjikan hasil capture gambar dan video terbaik.

CHIP mendapat kesempatan mencoba kemampuan capture gambar dan video pada kedua seri IXUS ini pada acara press conference kemarin. CHIP merasakan manfaat besar atas penggunaan touchscreen LCD pada IXUS 200 IS untuk yang pertama kalinya diberikan pada kamera pocket IXUS (bahkan pada seluruh jajaran kamera pocket Canon). Feature touchscreen LCD memudahkan pengambilan gambar dan juga saat Anda ingin melihat (browse) hasil capture Anda. Konektor HDMI yang diberikan memudahkan Anda untuk berbagi hasil capture foto dan video, langsung pada proyektor serta HD monitor dan TV. Canon memberikan harga Rp 4jt untuk IXUS 200 IS dan Rp 3,5jt untuk IXUS 120 IS.

Canon IXUS 200 IS

- 12.1MP CCD
- 5x optical zoom
- 3.0-inch PureColor II TouchScreen LCD
- 24mm ultra wide angle lens
- Optical image stabilizer
- Blink Detection
- Face Detection Self Timer
- Advanced Smart Auto
- HD movie
- HDMI connection
- DIGIC 4
Canon IXUS 120 IS
- 12.1MP CCD
- 4x optical zoom
- 2.7-inch PureColor II LCD
- 28mm wide angle lens
- Optical image stabilizer
- Super slim 20mm
- Blink Detection
- Face Detection Self Timer
- Advanced Smart Auto
- HD movie
- HDMI connection
- DIGIC 4

* Teknologi image processor terbaru dari Canon. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 pada Canon EOS 500D/ Rebel T1i, EOS 50D, EOS 5D Mark II, dan beberapa kamera PowerShot series.

Canon mengklaim peningkatan performa, sebagai berikut:

• Much faster image processing when compared to previous processors
• Improved noise reduction in high-ISO images
• Improved performance while handling larger 14-bit RAW images
• Live Face Detection AF during Live View
• H.264 1080p encoding.

Source: Press Release
Author: Christian Sahala