Purba My ID

Canon Powershot G11

Untuk kesekian kalinya Canon memperbarui jajaran kamera seri Powershot mereka dengan menghadirkan Canon Powershot G11 dan S90. Kedua kamera ini mengusung teknologi terbaru Dual Anti Noise System, gabungan antara kecerdasan prosesor DIGIC 4 dan kekuatan sensor CCD bersensitivitas tinggi dengan resolusi 10.0 Megapixels. Canon Powershot merupakan seri kamera Canon yang populer digunakan oleh kalangan fotografer. Kamera compact ini merupakan salah satu pilihan populer untuk tipe fotografi Point and Shoot. Jika Anda mengunjungi website sharing foto Flickr, pada kategori Point and Shoot Canon Powershot menempati peringkat atas dari jenis kamera yang paling banyak digunakan.

Canon Powershot G11
Canon Powershot G11 dibuat untuk mengulang kesuksesan pendahulunya, Canon Powershot G10. Seri Powershot G10 dari Canon cukup populer di kalangan foto jurnalis maupun fotografer profesional sebagai kamera kedua yang bersifat compact.

Image

Image

Untuk seri Powershot G11, Canon melengkapinya dengan berbagai feature advance dan teknologi terbaru seperti sensor kamera 10 megapixel, layar LCD 2,8 inci PureColor II, serta flash synchro speed yang telah dinaikkan hingga 1/2000 detik. Kamera ini hadir juga dengan Low Light Mode, Quick Shot Mode, RAW Image Shooting, dan Hot Shoe untuk menambah pencahayaan dengan lampu flash eksternal.

Image

Canon Powershot S90
Untuk seri Powershot S90 – yang masuk ke dalam seri ultra compact -  Canon mempersenjatainya dengan lensa wide dengan bukaan f/2.0. Hal ini  akan membantu fotografer menggunakan feature Dual Anti-Noise secara maksimal. Lensa wide f/2.0 ini memungkinkan sinar yang masuk lebih besar dibandingkan dengan lensa f/2.8. Feature Control ring di bagian depan dapat difungsikan untuk berbagai parameter yang ada seperti fokus, shutter speed, ISO dan fungsi-fungsi lainnya.

Image

Image

Feature Dual Anti-noise pada kedua seri kamera ini pada dasarnya memungkinkan dynamic range yang lebih lebar. Hal ini dicapai dengan mengurangi tingkat intensitas cahaya tinggi sambil tetap menjaga kestabilan detail cahaya rendah.

Author: Patrick Gerard van Diest
Source: Press Conference Canon

Posting Komentar

0 Komentar