Purba My ID

PIXELVIEW 9800 GT

Dengan HSF dari Swiss

Kali ini, CHIP kembali berkesempatan mencoba graphics card NVIDIA seri 9, yaitu NVIDIA 9800 GT. PixelView 9800 GT menjadi graphics card NVIDIA seri 9 yang akan CHIP coba pada kesempatan ini. Berikut pembahasan graphics card NVIDIA kelas mainstream ini.

Saat pertama kali melihat graphics card ini, CHIP lang­sung mengarahkan pandangan pada HSF yang digunakan. PixelView telah menggunakan HSF pihak ketiga dari produsen asal Swiss, Arctic Cooling. HSF ini terdiri atas sebuah heat­sink tanpa heatpipe dan sebuah kipas berwarna putih. Saat bekerja, tingkat kebising­an kipas heatsink ini termasuk hening. Selain di chipset graphics card, pada area PWM pun tidak luput diberikan heatsink berjenis pasif. Akan tetapi pada bagian memori graphics card, produsen ini luput memberikan heatsink.

Di sudut  Logo Arctic Cooling tertempel di sudut heatsink graphics card.

Untuk spesifikasi clock, clock yang diusung graphics card ini masih menggunakan clock reference. Spesifikasi clock yang digunakan adalah clock core 600 MHz, memory clock 1800 MHz, dan shader clock 1500 MHz. Pada sudut belakang PCB graphics card ini, tersemat konektor power 6-pin untuk menyuplai daya.

Tidak tertutup  Memory graphics card tidak tertutup oleh heatsink.

Saat CHIP melakukan pengujian, kinerja graphics card kelas mainstream ini ternyata tidak mengecewakan. Pada pe­ngujian game, fps (frame per-second) yang dihasilkan masih cukup tinggi. Ini berarti graphics card ini masih mampu memainkan beberapa game dengan tingkat fps yang masih nyaman untuk mata dan game pun menjadi lebih nyaman untuk dimainkan.

kesimpulan Penggunaan HSF dari produsen Arctic Cooling, menjadi nilai tambah tersendiri untuk PixelView 9800GT. Kinerjanya pun tidak mengecewakan.

Posting Komentar

0 Komentar