PEMKAB Jembrana, Bali, menurunkan tim dari dinas kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran rabies di wilayahnya. Warga yang memiliki anjing diimbau tidak membiarkan binatang itu berkeliaran dan tidak masuk kandang. Antisipasi itu dilakukan karena rabies tengah mewabah di Tabanan, kabupaten tetangga Jembrana. Di daerah itu, pemeriksaan di Desa Subamia mendapati hasil puluhan anjing positif terjangkit rabies.
Hewan-hewan itu telah dimusnahkan. Sementara itu, RSUD Tabanan pada Agustus 2009 telah merawat 149 pasien akibat gigitan anjing. Namun, belum ada korban jiwa.
"Untuk mencegah penyebaran rabies, kita harus terus melakukan pemeriksaan di lapangan. Kita harus siaga dan sigap mengantisipasinya secara dini," kata Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Jembrana, I Nyoman Susila.
Razia hewan liar juga dilakukan di Kalimantan Barat. Tujuannya mencegah penyebaran rabies dan toksoplasma. (MS/AR/N-3)
1 Komentar